
KAUR – BERITA BENGKULU. Kelompok orang yang berkarakter, berpendirian kuat dan siap tempur di segala medan, itulah militan. Dan personil tim GP’24 melakukan penghimpunan data terhadap figur militan itu saat ini, setelah melalui penyadapan informasi dan semua masukan dari berbagai penjuru.
Dari objek areal dan sasaran yaitu 197 desa dan kelurahan dari 15 kecamatan dalam Kabupaten Kaur, harus terpetakan secara konkrit dan terukur data militan GP’24 tersebut. Gusril sendiri dalam rapat dan pertemuan dengan tim Golkar dan keluarga secara terbatas mengatakan data militan diusahakan mencapai 10 ribu personil yang tersebar di 192 desa ditambah kelurahan, atau di 268 TPS.
Target penyelesaian data militan itu diharapkan GP sudah dapat diselesaikan dalam bulan juli, atau sebelum mendaftar di KPU akhir agustus.
Data tim militan yang dimaksud itu adalah orang-orang yang siap berjuang dalam situasi apa pun, dan sudah mengambil kesimpulan pribadi bahwa GP adalah satu-satunya Calon Bupati Kaur yang harus dimenangkan di Pilkada Tahun 2024 ini. Tidak ada yang lain. Oleh karena itu perkataan, tindakan, upaya, perjuangan, diwujudkan dengan berbagai strategi dan cara dalam usaha merekrut pendukung yang dipastikan akan memilih Gusril Pausi.
Penyaringan informasi terkait pendataan para militan itu tentu sangatlah penting. Jangan sampai justru sudah terlanjur masuk di level tim militan ternyata tidak mempunyai kemampuan bersikap dan bekerja sebagai pejuang GP hingga tahap akhir. Bahkan justru menjadi informan atau intel dari pihak lain, maka hal ini akan sangat membahayakan dalam strategi perjuangan GP’24.
Semua level harus ada militan GP’24. Kelompok partai pendukung utama yaitu Golkar, ditambah personil koalisi partai yang lain, lalu para Kades dan jajaran, BPD, ASN, tokoh masyarakat, LSM dan komunitas media massa. Dari semua level itu harus terdata secara detil dan rapi, sehingga kita sebagai TIM GP’24 dapat mengukur persentase dalam penentuan kemenangan.
Berapa angka dan persentase yang ingin kita capai dapat kita pastikan dari data militan GP’24 yang sudah terekrut. Dan ketika saatnya diperintah melaksanakan pendataan pemilih, maka hitungan mate-matis akan menjadi nyata. Oleh karena itu angka 10 ribu militan yang disampaikan Gusril Pausi, adalah strategi yang harus menjadi perhatian kita semua secara seksama.(ns)