
KAUR – BERITA BENGKULU.ID Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kaur akan mengajukan tuntutan pembayaran penuh TPG 2024 yang belum dibayarkan pemerintah.
Pengurus PGRI akan mengajukan tuntutan mereka ke Pemda Kaur, Senin (20/1/2025). Jika Pemda tidak merealisasikan tuntutan guru maka akan dijadwalkan aksi Unjuk Rasa (Unras) akbar yang diikuti guru SD dan SMP se-Kabupaten Kaur, Rabu (22/1/2025).
Guru menuntut pembayaran 100 persen TPG, Tamsil tahun 2024 yang tak kunjung terbayarkan oleh Pemda Kaur. Langkah awal, guru mengajukan permohonan secara tertulis.
Namun, jika Pemda Kaur tidak juga mampu membayar hak guru, maka aksi Unras akan digelar secara besar-besaran. Aksi Unras akan melibatkan seluruh guru mulai tingkat SD hingga SMP.
Salah seorang guru, Widian,S.Pd mengatakan, akan diawali dengan pengajuan tuntutan kepada pemerintah untuk segera membayarkan TPG 2024.
“Deadlinenya hingga 21 Januari 2025. Jika tidak dibayarkan maka Unras akan digelar pada 22 Januari 2025 secara besar-besaran,” ujarnya.
Sambungnya, untuk mogok menjalankan tugas akan dipertimbangkan kemudian hari jika Pemda tidak juga merespon tuntutan guru.
“Pendidikan anak-anak menjadi pertimbangan bagi guru. Jangan sampai, peserta didik menjadi korban jika Pemda tak mau membayarkan hak guru,” tutup Widian.(NS)