KAUR – Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP didampingi Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I memimpin launching Program Satu Data Indonesia (SD) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di ruang rapat Pemda Kaur, Selasa (11/3/25).
Pada kesempatan itu, bupati mendapati banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Kaur tidak hadir.
Padahal menurutnya persoalan data sangat penting dalam perencanaan hingga evaluasi pembangunan daerah.Papar Bupati.
Ketidakhadiran kepala OPD pada acara ini sudah jadi cermin ketidakseriusan dalam bekerja untuk menuntaskan masalah yang selama ini membelenggu.
Bupati menganggap bahwa ketidakhadiran bisa sebagai sinyalemen tidak mendukung program yang dicanangkan.
“Ini kepala OPD yang tidak hadir apa alasannya? Apa sudah tidak serius lagi bekerja, atau sudag berfikir sebentar lagi akan kena mutasi. Kita blak-blakan saja, kalau memang sudah tidak mau kerja, silakan laporan ke sesda, minta mundur,” tegas bupati.
Dalam dalam acara tersebut, Gusril mengingatkan bahwa telah ada Bupati dan Wakil Bupati, jadi tidak ada lagi alasan OPD, camat maupun lurah untuk tidak serius bekerja, atau tidak mendukung program yang dicanangkan.Ungkapnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pilkada telah selesai, tak ada lagi pendukung pasangan calon.
Dia meminta agar seluruh perangkat fokus berkerja membangun daerah.
“Kami sudah dilantik, jadi saat ini tidak ada lagi pendukung nomor 1, 2 dan 3 hingga seterusnya, pilkada telah usai, sekarang waktunya kita bekerja bangun daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.(NS)