
BENTENG – BERITA BENGKULU.ID-Sejak tahun 2019 hingga tahun 2024 BUMDes Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat Benteng terkesan tidak jelas.
Pasalnya Dana yang kelola oleh pengurus BUMDes Desa Air Sebakul di duga tidak transparan kepada masyarakat setempat.
Warga Air Sebakul mempertanyakan fungsi BUMDes yang di kelola oleh pengurus karena semua yang di paparkan oleh Kepala Desa Air Sebakul Titin Sumarni saat rapat beberapa hari lalu tidak ada laporan rincian dana keluar/ masuk BUMDes tersebut.
Sementara BUMDes tersebut berfungsi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Juga sebagai lembaga Sosial yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat, kata Bedu Risman selaku pemuka masyarakat Air Sebakul.

Dikatakan Bedu Risman, Modal usaha BUMDes Air Sebakul tahun 2023 hanya 100 Unit Gas Elpiji seberat 3 kg sehingga menghasilkan dana sebesar Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) sedangkan tahun 2024 BUMDes Air Sebakul mempunyai penghasilan sebesar Rp 80.000 ( delapan Puluh ribu rupiah ) belum lagi pembuatan tempat pakan ayam , itu tidak jelas.
Kami sangat kecewa dengan Kepala Desa Air Sebakul beserta Pengurus BUMDes semua tidak transparan dalam pengelolaan keuangan desa, termasuk pembuatan Waduk tempat pemancingan masyarakat, itu di pertanyakan sama sekali.Ujar Bedu Risman.
Dengan adanya ketidak transparan kepala desa dan pengurus BUMDes Air Sebakul dalam pengelola keuangan desa maka saya selaku masyarakat sekaligus sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (SLM) mengharapkan dengan Inspektorat serta Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Benteng Untuk Mengaudit Keuangan yang di kelola oleh Kepala Desa dan Pengurus BUMDes Air Sebakul tersebut.Kata Bedu Risman dengan Tegas.
Sementara Kepala Desa Air Sebakul Titin Sumarni saat di hubungi oleh awak media mengatakan, BUMDes Desa Air Sebakul di dirikan sejak tahun 2019 lalu, Semua sudah jelas tapi inilah masyarakat tidak bisa memahami. Untuk lebih jelasnya bapak temui dulu saya biar semua jelas, kata Kades Titin Sumarni kepada wartawan belum lama ini.(NS)