Mukomuko–Program seragam sekolah gratis yang diluncurkan di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan– Wasri,dinilai membantu keberlangsungan pendidikan dan meringankan beban biaya para orang tua wali murid menyekolahkan anaknya. Masyarakat berharap program ini tetap dilanjutkan.
‘’Kami kaum ibu sangat merasa terbantu dengan program seragam sekolah gratis. Lebih lagi kami dari keluarga kurang mampu, dengan adanya bantuan seragam sekolah gratis ini, terus terang meringankan kami menyekolahkan anak,’’ ungkap Ita, salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kecamatan V Koto.
Ita menyampaikan hal ini ketika menghadiri pertemuan silaturahmi Sapuan – Wasri di Desa Resno, Kecamatan V Koto pada Minggu, 3 November 2024.
Perihal seragam sekolah gratis juga disampaikan warga pada saat pertemuan silaturahmi Sapuan – Wasri dengan warga Desa Lubuk Pinang dan Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang, Senin, 4 November kemarin.
Perwakilan warga dari dua desa ini juga berharap program seragam sekolah gratis ini tetap dilanjutkan untuk periode kepemimpinan di masa mendatang.
‘’Program seragam sekolah gratis ini baru ada di masa pak Sapuan dan ibu Wasri. Sudah dua orang anak saya tamat SMA, baru anak yang ke 4 dan 5 ini mencicipi bantuan seragam gratis. Satu di SMP dan satu lagi anak saya yang masih di bangku SD,’’ kata Suryati.
Gayung bersambut, H. Sapuan selaku calon Bupati Mukomuko petahana merespon positif keinginan masyarakat terkait program seragam sekolah gratis.
Ia berjanji, jika kembali dimanahkan menjadi Bupati Mukomuko untuk periode mendatang, tetap akan mempertahan program seragam sekolah gratis.
‘’Di samping pembangunan infrastruktur, satu poin penting bagi kami Sapuan – Wasri memikirkan keberlangsungan pendidikan. Salah satunya program kami di bidang ini, melanjutkan program seragam sekolah gratis,’’ ungkap H. Sapuan.
Disampaikan, di masa 3,5 tahun memimpin Kabupaten Mukomuko, pihaknya telah berhasil meluncurkan puluhan ribu paket seragam sekolah gratis. Tujuan utamanya adalah membantu keberlangsungan pendidikan, dan meringan beban biaya orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya.
‘’Dapat kami pastikan program seragam sekolah gratis ini tetap berlanjut, jika kembali diamanahkan masyarakat. Bagi kami Sapuan – Wasri, program ini cukup membantu masyarakat. Tentunya, program ini di tahun pertama hanya untuk SD dan SMP, di tahun 2024 ini juga telah menyentuh sekolah yang notabenenya sekolah agama,’’ demikian Sapuan.
Laporan rilis :(DB)