Lebong_Menjelang peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad warga Desa Pungguk Pedaro, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong gelar gotong royong bersihkan jalan lingkungan dan Jalan Usaha Tani, Kamis (08/02/24).
Tokoh Agama Desa Pungguk Pedaro yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan gotong royong tersebut dilakukan sebagai bentuk amal bakti menjelang Isra Mi’raj dan Bulan Suci Ramadhan, sesuai hasil kesepakatan warga bahwa, JUT tahun yang dibangun tahun 2016-2022 atas hasil swadaya masyarakat kondisinya sudah sangat memprihatinkan, sudah rusak sedangkan jalan tersebut dilewati oleh warga yang berada di dua kecamatan yaitu warga Lebong Sakti dan Lebong Selatan.
Lanjutnya, ada beberapa titik lokasi yang dibersihkan untuk kenyamanan para pengguna jalan yang melewati jalan tersebut
“Kami melakukan pembersihan di pinggiran jalan yang banyak ilalang dan perapihan jalan dengan puing-puing batu dari sumbangan warga setempat yang memang jalan lingkungan kami sudah banyak yang berlubang karna beberapa jalan terlihat rusak ,” ungkapnya.
Disisi lain Kepala Desa Pungguk Pedaro, Rosmini Wati, SE, mengatakan momen gotong royong juga bisa dimanfaatkan untuk saling bertemu antara satu sama lain yang selama ini sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
” Dalam gotong royong ini kita bisa menjalin kebersamaan dan bersilaturahmi untuk mempererat hubungan antar warga di didesa ini,”ungkapnya
Kades Rosmiati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Pungguk Pedaro dan Aparatur Pemerintah setempat yang sudah bersedia meluangkan waktunya ikut gotong royong membersihkan jalan lingkungan dan Jalan Usaha Tani.
” Terima kasih untuk warga dan aparatur pemerintah setempat, semoga gotong royong ini bisa menjadi pengalaman dan ilmu serta amal agar kita selalu mencintai lingkungan dan bisa merawat lingkungan kita supaya menjadi tempat yang aman dan nyaman,” tutupnya
Turut hadir Kades Desa Pungguk Pedaro Rosmini Wati SE, Ketua BPD, Ketua Adat Desa, Imam Masjid, Bilal, Khotib, Gharim, serta warga setempat
“Kepada warga, kami selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat musim penghujan dapat meningkatkan resiko terjadinya bencana, termasuk tanah longsor dan banjir. Dengan melakukan gotong-royong, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga,” tutup Kades.
Penulis : April Wilson
Editor : BBTeam
Copyroght@beritabengkulu2024