Health_Sakit kepala merupakan keluhan umum yang menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di salah satu sisi atau seluruh bagian kepala.
Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari.
Melansir dari Mayo Clinic, penyebab sakit kepala dapat dibedakan menjadi 2, di antaranya :
- Penyebab primer :
Sakit kepala yang disebabkan oleh penyebab primer, seperti aktivitas yang berlebihan, masalah aktivitas kimia di otak, saraf atau pembuluh darah yang mengelilingi tengkorak atau otot-otot kepala dan leher, serta genetika keluarga
Faktor di atas biasanya menyebabkan bentuk sakit kepala yang paling umum, seperti migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala tegang.
Penyebab sekunder :
Sakit kepala yang disebabkan oleh penyebab sekunder biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.
Contohnya mengonsumsi obat sakit kepala secara berlebihan, sakit gigi, hipertensi, infeksi telinga, sakit kepala pasca-trauma, sinus atau tulang belakang, tumor otak atau aneurisma otak.
Meskipun sebagian besar sakit kepala dapat diatasi dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup, namun sakit kepala juga dapat diobati dengan menggunakan obat herbal dari bahan-bahan alami.
Mengingat sakit kepala adalah penyakit yang sangat umum terjadi, penyembuhan secara alami tentu lebih aman digunakan daripada terlalu sering mengonsumsi obat, seperti racikan herbal berikut ini.
Dilansira dari salah satu kanal YouTube kesehatan, DR. (Cand.) Dr. Inggrid Tania, M.Si, akan membagikan tips cara membuat obat herbal pereda sakit kepala.
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :
- 400 ml air (2 gelas air)
- Jahe segar 30 gram, cuci bersih, iris tipis
- 1/4 butir pala
- 2 batang serai, cuci bersih, geprek
- Kencur segar 20 gram, cuci bersih, iris tipis
- 2 gram adas manis
- 1 jari pulo sari
- 2 sdt madu murni
Cara membuatnya :
- Rebus 400 ml air dengan api sedang hinga besar, sampai mendidih
- Setelah mendidih, kecilkan api dan masukan jahe, pala, serai, kencur, adas manis, dan pulo sari
- Rebus semua bahan selama 15 hingga 20 menit, atau hingga airnya menyusut dan menyisakan 200 ml air
- Saring, tunggu hingga suhunya turun
- Boleh ditambahkan madu murni, aduk hingga rata
- Ramuan pereda sakit kepala siap dikonsumsi
- Dapat diminum dua sampai empat kali sehari sebelum makan, tergantung dari beratnya gejala sakit kepala
Selain dengan mengonsumsi ramuan herbal di atas, Anda juga sangat dianjurkan untuk beristirahat yang cukup.
Penuhi pula kebutuhan cairan tubuh Anda agat tidak terjadi dehidrasi.
Tubuh yang dehidrasi dapat menyebabkan keluhan sakit kepala semakin berat.