Sebelum Kena Stroke, Waspadai 9 Tanda Kolesterol Tinggi, dr. Ema Surya Pertiwi: Salah Satunya Muncul di Wajah

Health_Dalam sebuah kesempatan, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan beberapa gejala kolesterol tinggi.

Gejala ini perlu diwaspadai sebelum terjadinya masalah kesehatan yang lebih parah seperti stok dan gagal jantung.

Pada dasarnya kolesterol tinggi pada tubuh tidak menimbulkan gejala sama sekali ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Gejala akan terlihat ketika kadar kolesterol sudah menyumbat dan merusak organ-organ tubuh tertentu.

Contohnya seperti pada area otak menyebabkan yang stroke.

Kerusakan pada area jantung akan menyebabkan terjadinya gagal jantung,

Sedangkan kerusakan pada area hati menyebabkan hati berlemak sehingga berujung kerusakan hati.

Berikut ini gejala-gejala awal yang bisa menjadi indikasi kadar kolesterol mulai tinggi pada tubuh menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Sebagaimana yang telah dilansir dari kanal YouTube Emasuperr yang diunggah pada 30 Agustus 2022.

– Rasa tegang, nyeri dan tidak nyaman di area leher sampai rahang

Perasa tegang di area leher bahkan sampai rahang, apalagi bisa menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.

Biasanya gejala ini diawali dari rasa tegang di area leher bahkan sampai rahang lalu merembet ke area bagian bahu hingga area dada.

Gejala menjadi salah satu tanda adanya penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol terlalu tinggi pada area jantung.

Jika kamu merasakan rasa tegang di area leher hingga rahang setelah mengkonsumsi makanan kolesterol tinggi.

Makanan ini seperti seafood, makan santan berlemak, makan kikil, rawon, daging sapi, maka harus diwaspadai bahwa itu adalah gejala dari kolesterol terlalu tinggi.

– Benjolan kuning di area kulit atau xanthelasma

Xanthelasma adalah gejala akibat penumpukan deposit kolesterol di area kulit.

Gejala ini biasanya muncul berbentuk benjolan kekuningan di area sudut mata, area sekitar mata.

Apalagi jika kalian ada kelebihan berat badan, merokok dan penyakit diabetes serta punya tekanan darah tinggi.

Munculnya xanthelasma harus diwaspadai sebagai kadar kolesterol terlalu tinggi.

– Nyeri di area punggung belakang

Gejala lain adalah perasaan nyeri di area punggung belakang apalagi saat akan membungkuk.

Hal ini terjadi sebab tulang belakang kita dipenuhi oleh pembuluh darah pembuluh darah kecil.

Adanya penyumbatan kolesterol di area Arteri vertebralis bisa menyebabkan degenerasi bagian discus dan nyeri punggung bawah.

Beberapa penelitian mengkonfirmasi adanya nyeri punggung area bawah yang bisa disebabkan karena penumpukan kolesterol yang terlalu tinggi pada tubuh.

– Penumpukan lemak di area perut

Kolesterol yang tidak dapat diproses oleh tubuh bisa mengendap menjadi lemak.

Lemak yang tidak bisa dikeluarkan akhirnya diendapkan di area perut terutama.

Sehingga perut akan terlihat buncit, selain perut bisa menumpuk di area paha maupun lengan serta area pinggul.

– Pembengkakan pada kaki dan warna kuning pada tubuh

Ketika kolesterol terlalu tinggi, bisa menyebabkan masalah pada hati karena kolesterol sebagian besar dibentuk oleh hati.

Selain itu, hati juga penting untuk membuang kolesterol berlebih pada tubuh.

Ketika hati tidak mampu lagi membuang kolesterol berlebih tersebut akan menyebabkan gejala hati berlemak.

Salah satu gejala yang muncul adalah kaki yang bengkak dan warna kekuningan pada tubuh.

– Nyeri di perut kanan atas

Hati memproduksi kolesterol ketika kolesterol berlebih akan diekskresikan ke dalam empedu.

Pada dasarnya kolesterol ini berbentuk encer sehingga bisa larut dalam darah.

Namun jika hati gagal mengeluarkan kolesterol tersebut, kolesterol bisa memadat dan membentuk kristal-kristal batu empedu pada area tubuh.

Gejala dari batu empedu salah satunya adalah nyeri di perut kanan atas Kkrena munculnya batu empedu.

– Gampang stres

Penelitian menyebutkan bahwa tingkat stres seseorang berhubungan dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Hal ini dikarena ketika kita stres biasanya akan terpancing untuk makan makanan yang tidak sehat.

Misalnya ngemil, makan gorengan, makan cemilan yang berminyak, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh.

Selain itu, saat tubuh stres maka tubuh akan menghasilkan hormon kortisol, kortisol ini bisa meningkatkan kadar kolesterol secara signifikan pada tubuh.

Reaksi dari hormon-hormon stres pada tubuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat terutama trigliserida.

Hal ini bisa menyebabkan gejala-gejala kolesterol tinggi pada tubuh.

– Kram pada kaki

Hati-hati ketika terjadi kram dan nyeri secara mendadak saat akan tertidur nyenyak, dan langsung terbangun karena kaki sakit sekali.

Hal ini bisa menjadi gejala dari peripheral artery disease atau adanya penyumbatan akibat kolesterol terlalu tinggi pada pembuluh darah di area kaki.

Pembuluh darah di kaki kita berbentuk seperti pipa, jika ada sumbatan di sana akibat kadar kolesterol terlalu tinggi maka akan menutup aliran oksigen.

Hal ini juga akan menyumbat aliran nutrisi sehingga menyebabkan perasaan kram tiba-tiba bahkan nyeri tiba-tiba di malam hari.

Oleh karena itu, harus diwaspadai adanya kadar kolesterol terlalu tinggi pada tubuh.

– Lingkaran putih di area mata atau Arcus Senilis

Awalnya cincin keputihan ini hanya muncul di area atas maupun di area bawah kornea mata.

Namun lama-kelamaan jika dibiarkan cincin ini akan melingkar membuat warna mata menjadi berbeda.

Mata yang biasanya hitam penuh karena adanya arcus sinilis ini terlihat seperti ada lingkaran putih di pinggir-pinggir area cornea.

Arcus sinilis ini juga paling sering muncul pada usia sekitar 50 tahun keatas yang menjadi indikasi adanya kolesterol tinggi pada tubuh.

Oleh karena itu sangat disarankan jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut untuk segera mengecek kadar kolesterol dan jangan lupa konsultasi ke dokter tutup dr. Ema Surya Pertiwi.

Semoga bermanfaat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *