Cegah Stunting Pemdes Tik Teleu Gelar Musyawarah Rembuk Stunting

Beritabengkulu.id | Lebong_Dalam rangka menekan dan mengurangi angka balita stunting yang terjadi diwilayah Desa Tik Teleu, Pemerintah Desa Tik Teleu  Kecamatan Tubei  Kabupaten Lebong  gelar rembuk stunting. Kegiatan musyawarah  rembuk stunting tersebut digelar di aula Kantor Desa Tik Teleu Senin, 30/12/2024 .

Pjs Kades Tik Teleu Nuraini, S.Sos, Seni (30/12/2024), menuturkan musyawarah rembuk stunting merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan stunting secara bersama-sama. Kegiatan musyawarah rembuk stunting tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat, para tokoh penting dan para kader.

“Diharapkan kiranya melalui musyawarah rembuk stunting tersebut dapat menemukan solusi dan cara yang tepat untuk menekan jumlah anak dengan penderita stunting,” kata Nuraini.

Adapun tujuan dari musyawarah rembuk stunting menurut Nuraini adalah menyusun program untuk menurunkan angka stunting ditingkat Desa khususnya diwilayah Desa Tik Teleu. Untuk diketahui stunting merupakan salah satu kondisi dimana anak mengalami ketertinggalan dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan anak akibat kekurangan nutrisi, protein dan zat gizi lainnya.

“Rembuk Stunting kali ini dirancang sebagai wadah untuk mendengarkan langsung gambaran serta hambatan yang dihadapi oleh para petugas lapangan,” Jelas Nuraini.

“harapannya, upaya pencegahan stunting ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meminimalisir penghambat  kesehatan anak, maupun gizi anak yang kurang sehingga masyarakat lebih sehat baik jasmani dan rohaninya,” ucapnya.

Turut Hadir pada kesempatan tersebut , Pjs Kades Tik Teleu, Nuraini, S.Sos, Ketua BPD Desa Tik Teleu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Awak Media

Pjs Kades Tik Teleu , Nuraini, S.Sos menyoroti urgensi penanganan stunting sebagai prioritas pemerintah. “Stunting tidak hanya mempengaruhi tumbuh kembang anak, tetapi juga kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan,” ujarnya. Ia menekankan perlunya pendekatan terpadu dan terkoordinasi lintas sektor untuk menangani permasalahan ini secara efektif.

Pendamping Desa Tik Teleu, juga mengungkapkan hal serupa  dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa tujuan dari Rembuk Stunting Tingkat Desa adalah mencetak generasi emas yang bebas dari stunting. “Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat,” katanya.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa Tik Teleu dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya dalam hal kesehatan anak dan kelangsungan generasi masa depan. Dengan demikian, acara Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan desa yang sehat dan produktif secara keseluruhan.

Penulis : April Wilson [Adv]
Copyright@beritabengkulu.id2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *