Bus Sekolah Sangat Penting Demi Keselamatan Siswa Kaur Kata Paslon No Urut 2 Saat Debat Kandidat.

KAUR – BERITA BENGKULU.ID- Proses jalannya Debat kandidat Cabup/Cawabup Kabupaten Kaur malam ini dilaksanakan di Hotel Mercure, Kota Bengkulu, yang di fasilitasi oleh KPU Kabupaten Kaur, Minggu (10/11/2024) berjalan seru.

Didalam kesempatan sesi tanya jawab antar Paslon , Paslon 03 tidak setuju dengan adanya program BJB (Bintang Jemput Bintang) dan Bis Sekolah yang merupakan suatu program yang berhasil di terapkan dalam Pemerintahan, Bapak Hermen Malik dan Gusril Pausi.

Padahal Program BJB ini sangat di apresiasi oleh semua kalangan pelajar yang mengejar mimpinya untuk sekolah diluar negeri dan mencari ilmu untuk masa depannya untuk menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan terkhususnya untuk Kabupaten Kaur.

Didalam sesi tanya jawab, Paslon 02 Gusril-Hamid Menjawab bahwa program BJB ini sangat penting untuk anak-anak yang berprestasi dan bermimpi untuk sekolah di luar negeri, bukan hanya itu saja, anak yang berprestasi lainnya selalu kita perhatikan, kami sangat mementingkan prestasi anak-anak kabupaten Kaur untuk menggapai cita-citanya.

Dengan hal lainnya, Paslon 03 pun tidak setuju dengan adanya program Bis sekolah, dari pada di pakai untuk mengantar anak sekolah lebih Paslon 03 memprogramkan agar bis tersebut dipakai untuk membuat KTP Keliling.

Paslon 02, memberikan tanggapan soal bis sekolah, kami Paslon 02 memprogramkan Bis Sekolah ini untuk bertujuan membuat rasa aman dan nyaman untuk siswa bersekolah karena semenjak bis sekolah tidak beroperasi lagi angka kecelakaan pengendara bawah umur tinggi di Kabupaten Kaur dengan hal itulah kita memprogramkan kembali bis sekolah.

Dengan ini pun, jelas program Gusril-Hamid memang untuk kepentingan Masyarakat dan Sangat Memperhatikan dalam aspek Pendidikan di Sekolah.Papar Paslon nomor urut 2 sembari menampakkan rasa percaya diri dan tidak ada kekakuan dalam berargumentasi.(ns).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *