Berita Bengkulu -Mukomuko. Selasa (17/09) malam kemarin bakal calon Bupati Mukomuko periode 2024 2029 Edwar Setiawan duduk bareng dengan milenial yang ada di Kecamatan Kota Mukomuko, kegiatan ini sendiri dipusatkan di Toboko Cafe dan Resto Desa Ujung Padang kecamatan Kota Mukomuko.
Kegiatan ini sendiri di buat bersama dengan generasi milenial yang dibalut dengan kemasan ” Ruwok Bang Edwar” dalam kegiatan ini para generasi milenial berkesempatan untuk mengobrol langsung dan bercengkrama dengan bakal calon Bupati Mukomuko Setiawan.
Disampaikan Edwar Setiawan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan malam hari ini karena dengan adanya kegiatan ini dirinya bisa bercengkrama langsung dengan generasi milenial dan banyak hal yang bisa dipelajari dari obrolan santai ini khususnya di pelayanan kesehatan yang ada di kabupaten Mukomuko.
Kunci utama dari pelayanan kesehatan adalah Kecepatan dan Ketepatan bagaimana kecepatan kita dalam merespon dan menangani pasien atau masyarakat
ketika mengalami gejala rasa sakit, maka kami memiliki program unggulan “satu
Desa Satu Ambulans” ini adalah komitmen kita yang di mulai dari hulu dalam
pelayanan kesehatan, kita pastikan keluarga pasien tidak terkendala dalam
mobilisasi membawa pasien menuju Rumah sakit ataupun layanan kesehatan
terdekat.
Lalu kemudian penanganan cepat ketika pasien atau masyarakat yang
membutuhkan layanan kesehatan. Dalam hal ini apa yang kemudian menjadi
kendala, misalnya minimnya tenaga medis, tenaga medis yang tidak focus atau
lamban dalam penanganan karena pikirannya tidak tenang karena persoalan
ekonomi, itu yg kemudian kita beresi juga. Pastikan tenaga medis kita dapat
bekerja dengan tenang dan semangat dengan tidak lagi memikirkan gaji belum di
bayar, beras di rumah habis, anak belum beli susu dan lain sebagainya. Hal ini
tentu dapat memberi pengaruh terhadap kecepatan tenaga medis dalam
memberikan layanan medisnya.
Kemudian Ketepatan dalam memberikan tindakan, tentunya ini dimulai dari
ketersediaan dokter yang melakukan pemeriksaan, kita pastikan kebutuhan
tenaga dokter tersedia dan jika sudah tersedia, kita pastikan mereka
mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk melayani masyarakat untuk
mendapatkan perawatan, jangan lagi ada dokter yang terkesan bekerjanya tidak
sepenuh hati karena lebih mengutamakan pekerjaan praktek di luar
kedinasannya. Artinya kembali lagi soal kesejahteraan para dokter harus kita
fikirkan dengan serius, sehingga tidak ada lagi muncul kasus dokter melakukan
pungli kepada keluarga pasien untuk sebuah tindakan medis.
” Dari obrolan santai yang berjalan malam hari ini kita secara pribadi banyak belajar dari adik-adik milenial ini tentang keinginan bagaimana kedepannya untuk membangun Kabupaten Mukomuko ini dari segala aspek, karena dari generasi milenial ini kita dapat banyak hal baru yang selama ini belum terpikirkan oleh kita” Jelas Edwar.
Selain itu juga disampaikan bahwa selain banyak belajar dari generasi milenial ini kita juga banyak mendapat masukan bagaimana kedepannya bila terpilih dan diamanahkan untuk memimpin Kabupaten Mukomuko ini maka langkah apa yang akan kita jalani termasuk salah satunya adalah bagaimana memajukan pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Mukomuko.
Tentunya dukungan Informasi dan tehnologi sangat penting dalam
tata kelola pelayanan kesehatan, agar terciptanya ruang transparansi dan
akuntabel dalam pengelolaannya, termasuk juga dalam hal pengadaan sarana
prasarana dan dukungan medis lainnya, agar kedepan tidak lagi terjadi hal-hal
yang bersentuhan dengan hukum seperti yang terjadi baru-baru ini. System kerja
tentunya menentukan output kerja, kami berkomitmen dalam pengelolaan
pelayanan kesehatan termasuk secara umum pengelolaan pemerintahan dengan
prinsip efektif, efisien dan terukur.
” Kita dapat banyak sekali masukan dari adik-adik milenial yang hadir dan berdialog dengan kita, harapan kita sama yaitu bagaimana Kabupaten Mukomuko ini kedepannya bisa lebih maju dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi dan bagaimana kita bersama mewujudkan Kabupaten Mukomuko kedepannya Bermartabat ” Pungkas Edwar.
(DB)