Kepahiang-.Beritabengkulu.id — Di duga kegiatan desa bukit barisan ada beberapa yang fiktif namun belum ada sanksi hukum yang tegas untuk memanggil kepala desa bukit barisan kecamatan merigi
Pasal nya banyak indikasi Mark’up hingga dugaan fiktif beberapa pekerjaan dan laporan LPJ mulai tahun 2020-2023 Menurut Nara sumber bahwa Dana Silva tahun anggaran 2023 Sebesar 84 juta rupiah di duga Raib entah kemana.Di Tamba dengan pembangunan Tembok penahan tana (TPT)dan bahu jalan rabat beton desa yang kini suda mulai hancur di karenakan di bangunan asal jadi saja…Sabtu.14 -09- 2024
,awak media dapatkan di lapangan bangunan rabat beton dengan lebar 1 M. itu sudah mulai hancur di akibatkan tidak menggunakan Spek yang benar sehingga mutu beton cepat hancur baru beberapa bulan.
saat awak media mendatangi lokasi,,salah satu warga memanggil,,pak wartawan ya kata warga,,
bener ada apa buk?
ini pak,,bapak lihat tidak jalan rabat beton di depan rumah saya ini baru dibuat jalan nya cuma Suda hancur cepat pak,,jadi bangunan ini asal asalan aja di buat pak ,,kami berharap kepada pihak media untuk memberitakan nya ,,karena kami merasa di mainkan sedangkan bangunan ini menggunakan dana pusat pak,,jadi kami sangat kecewa atas pembangunan yang di buat oleh kepala desa beserta jajaran nya pak?? terang Sumber dengan nada penuh kesal??
lanjut sumber. bapak boleh lihat pembangunan termulai di tahun 2020 hingga di tahun 2023 seperti Jalan desa dengan dana lumanyan besar.jalan pemukiman /gang.itu semua menjadi proyek kepala desa untuk memperkayakan diri sendiri.Seperti laporan Omspam tahun 2023 itu tidak ada sama sekali pak jelas kami masyarakat sangat sangat kecewa dengan ulah oknum kepala ini.dengan ada kelu dan kesah kami agar kira nya bapak meneruskan dan menyambung lidah kami menyampaikan ke pihak APH agar negara ini terbantu dari oknum yang mementingkan diri sendiri..tutup sumber
Lanjut rincian yang saat ini kamu temui baik data maupun pakta.mulai tahun 2020 hinggan di tahun 2023..
1,pembangunan TPT tinggi 3m.TPT tinggi 8.m di tahun 2020 Senilai Rp 443.790.000.Di duga terlalu Mark.uf harga satuan sehingga lari dari spek yang semeatinya di kerjakan dengan anggaran begitu besar hingga ratuasan juta rupia.patun kami duga ada permainan kepala desa demi keuntungan semata..
2,insentif guru paud di tahun 2020 senilai Rp 24.000.000.di duga dari dana tersebut tidak di serahkan semuan..
Lanjut di tahun 2021.
1,pembangunan bahu jalan di tahun 2021 senilai Rp 605.284.100.Di duga mark.uf harga satuan sehingga tidak sesuai di kerjakan dengan anggaran begitu besar demi mencari keuntungan semata..
2,honor guru paud di tahun 2021 senilai Rp 24.000.000.pertanyaan dari anggaran begitu besar berapa honor guru paud.
3,kader posyandu KPM germas.Oprasional di tahun 2021 senilai Rp 56.190.100.Di duga dana tersebut lari dari pakta dan data terindikasi ajang KKN..
4,Desa lawan kovid di tahun 2021senilai 86.900.000.di duga lari dari pakta dan data.sehingga menjadi ajang KKN..
Lanjut di tahun 2022.
1,pembangunan bahu jalan di tahun 2022 senilai Rp129.283.000.di duga tidak sesuai spek dan di buat asal jadi demi mencari keuntungan semata terindikasi Ajang KKN..
2,BMT ibu hamil di tahun 2022 senilai Rp 52.200.000.Di duga lari dari pakta dan data terindikasi ajang KKN..
3,Dana ketahanan pangan di tahun 2022 senilai Rp 135.209.400.Di duga ada permainan antara kepala desa dengan suplayer demi mandapat kesbek sematan..
Lanjut di tahun 2023.
1,bahun jalan di tahun 2023 senilai 69.435.800.di duga dana tersebut mark.uf harga satuan terindikasi ajang KKN..
2,pembangunan bahun jalan di tahun 2023 senilai Rp 133.900.000.di duga jau dari kata gori bangunan dan anggaran satuan terindikasi ajang KKN..
3,balai kemasyarakatan di tahun 2023 senilai Rp 100.010.000.Di duga dana tersebut lari dari pakta dan data.demi mencari keuntungan semata..
Masyarakat berharap kepada pihak APH kabupaten kepahiang untuk turun mengaudit desa bukit barisan agar masyarakat merasa puas dengan kinerja rekan – rekan media dan APH di kabupaten kepahiang,,,jangan membeku bak ES yang tak kunjung cair.mari bersama sama kita menumpas ajang KKN yang kini meraja rela.( darlin )