
KAUR – BERITA BENGKULU,Kelompok hamparan Sawah Darat Desa Talang Tais hingga ke hamparan desa Talang Marap dan hamparan desa Pagar Dewa melaksanakan gotong royong pembuatan bendungan air kelam.
Bendungan tersebut terletak di sebelah barat desa Siring Agung Kecamatan Kelam Tengah yang mengaliri persawahan seluas kurang lebih 350 hektar. Jika bendungan ini tidak di bangun mengakibatkan gagal panen karena sawah tersebut akan mengalami kekeringan.

Untuk mengatasi hal itu terpaksa pemilik hamparan melaksanakan pembuatan bendungan secara bergotong dengan alat seadanya, kata ketua kelompok hamparan Rupiadi (45) saat di wawancarai awak media, Kamis (14/3/24).
Di tempat terpisah, Kades Talang Tais Esdy Nofyan menjelaskan, bahwa bendungan yang mengairi hamparan Sawah Darat hingga ke hamparan persawahan desa Talang Marap sudah rusak berat, jika kerusakan bendungan ini tidak di perbaiki maka ratusan warga terancam kelaparan.
Sementara Proposal untuk perbaikan bendungan yang rusak itu sudah beberapa kali di sampaikan ke Instansi terkait. Namun sampai saat ini tidak kunjung balasan. Tutur Esdy Nofyan selaku orang nomor satu di desa Talang Tais.

Dengan dasar ini kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kaur ataupun gubernur Bengkulu untuk memperhatikan serta mengatasi keluhan para petani sawah di hamparan ini, jika hal ini di abaikan maka ratusan jiwa akan terancam kelaparan.ujar Esdy Nofyan.
Sementara , kepala dinas PUPR Kaur Guntur Aibi,ST melalui Kabid Pengairan Heru Sitagunang,ST menanggapi informasi yang di sampaikan oleh awak media Jumat (15/3/24) serta akan menjadi catatan atas keluhan para anggota kelompok hamparan Desa Talang Tais dan sekitarnya tersebut. Hanya saja dana yang akan di bangunkan untuk memperbaiki bendungan yang rusak di Air Kelam itu belum teranggarkan.Jelas Kabid,.(ns)