Berbagai Obat Jantung dari Bahan Alami yang Bisa Dicoba

Kesehatan_“Hingga kini, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Tidak pandang usia muda atau tua, penyakit jantung memang masih menjadi ancaman serius yang perlu mendapat perhatian lebih. Jika sudah terkena, ada berbagai obat jantung alami yang dapat dikonsumsi. Tentunya, sesuai dengan anjuran dokter.”

 Sakit jantung terjadi akibat penumpukan plak di pembuluh darah. Jika terjadi, oksigen tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh dengan lancar. Kondisi tersebut membuat naiknya tekanan darah dalam tubuh, sehingga risiko penyakit jantung pun tidak dapat dihindari.

Gejalanya ditandai dengan nyeri dada, mual, muntah, sesak napas, dan lain-lain. Jika kamu mengalaminya, berikut obat jantung alami yang bisa dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter:

1. Bawang Putih

Bawang putih telah digunakan sejak dulu karena dinilai mampu meningkatkan kesehatan organ jantung. Saat bahan alami ini dikonsumsi, bawang putih dapat membantu menjaga arteri menjadi lebih fleksibel, dan memungkinkan aliran darah berjalan lebih lancar.

Bawang putih mampu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan peradangan dalam tubuh. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya konsumsi bawang putih utuh, bukan suplemen yang sudah diolah.

2. Beras Ragi Merah

Beras ragi merah menjadi obat jantung alami selanjutnya. Bahan alami ini mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Bahan alami ini mengandung senyawa aktif bernama lovastatin, yang memiliki efek menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, serta tekanan darah, jika dikombinasikan dengan obat statin.

3. Flaxseed (Benih Lenan)

Obat jantung alami selanjutnya adalah benih lenan. Bahan alami ini bekerja dengan mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Tanaman ini kaya akan asam lemak omega 3 yang menyehatkan organ jantung.

Selain itu, benih lenan juga mengandung serat tinggi bernama lignan, yang terbukti dapat mengurangi kolesterol dan penumpukan plak di arteri pembuluh darah.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa menggiling benih sebelum dikonsumsi. Jika tidak, hasilnya sama saja seperti jagung yang tidak menghasilkan manfaat bagi kesehatan.

4. Jahe 

Tahukah kamu jika mengonsumsi jahe secara rutin dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi? Bukan hanya darah tinggi saja, mengonsumsi jahe juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada seseorang.

Jahe juga mampu menurunkan kolesterol, serta mengontrol gula darah dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi air jahe secara rutin setiap hari.

5. Kunyit 

Kunyit bisa digunakan sebagai obat jantung alami. Kandungan curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu menjaga kondisi otot jantung agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Selain itu, kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsinya setiap hari.

Itulah beberapa jenis obat jantung alami yang dapat dikonsumsi. Jika ingin mencobanya, pastikan sudah mendiskusikan hal tersebut dengan dokter agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan.

Diskusikan juga dengan dokter jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap makanan atau kandungan tertentu untuk menghindari munculnya reaksi alergi setelah dikonsumsi.

Cara Mencegah Penyakit Jantung

Selain konsumsi obat jantung alami dari tumbuhan, ada cara efektif mencegah penyakit jantung. Salah satu pencegahannya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut ini cara melindungi jantung agar tetap sehat, antara lain:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Diet jantung sehat dapat membantu melindungi jantung dari berbagai faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi. Adapun makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi untuk kesehatan jantung sebagai berikut:

  • Sayuran dan buah-buahan
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian utuh
  • Daging dan ikan tanpa lemak
  • Makanan rendah lemak atau bebas lemak
  • Lemak sehat seperti minyak zaitun

2. Aktivitas Fisik atau Olahraga

Melakukan aktivitas fisik atau olahraga rutin setiap hari membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi faktor risiko. Berikut aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan:

  • Berjalan dengan langkah cepat sekitar 150 menit seminggu
  • Berlari atau latihan kekuatan selama 75 menit seminggu
  • Aktivitas fisik lainnya yang membuat badan tetap bergerak

3. Menjaga Kualitas Tidur

Orang yang kurang tidur biasanya memiliki resiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan tingkat stres lebih tinggi. Hal ini menjadi faktor risiko penyakit jantung sehingga penting menjaga kualitas tidur, setidaknya tidur tujuh jam setiap malam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *