Pemkab Blora Siapkan  3.000 Paket BLT akan Diberikan pada Masyarakat Kurang Mampu di 24 Kelurahan, Akibat  Dampak Inflasi

Elmadani.id | Jateng_Sebanyak sekitar 3 ribu paket bantuan langsung tunai (BLT) akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu di 24 Kelurahan di Kabupaten Blora. 

Pemerintah Kabupaten Blora mulai menyalurkan BLT dalam rangka penanganan dampak inflasi tahap I untuk 24 kelurahan ini. 

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati melaunching dan menyerahkan perdana di Kantor Kelurahan Bangkle pada Senin (17/10/2022). 

Wakil Bupati menyerahkan BLT secara simbolis kepada perwakilan penerima di Kelurahan itu. 

Masing-masing penerima akan memperoleh bantuan dengan nominal 150 ribu rupiah tiap bulannya. 

Untuk penyaluran kali ini dilakukan untuk periode  2 bulan (September-Oktober), sehingga warga menerima Rp 300 ribu rupiah. 

Dikatakan Wabup Blora, hari ini ada dua kali penyaluran, untuk dua bulan menjadi 300 ribu.

“Ini penyaluran September dan Oktober, untuk nanti bulan November dan Desember jadi ada 4 bulan untuk 2022, mohon diterima nggih Bapak Ibu,” ucap Tri Yuli Setyowati .

Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang membutuhkan di kelurahan-kelurahan tersebut.

Wabup mewanti-wanti agar jangan sampai ada pemotongan bantuan.

“Hari ini dari Inspektorat, Kejaksaan dan APH hadir ingin ikut mengawasi apakah bantuan ini sampai panjenengan semuanya, kalau ada oknum atau seseorang yang mengatasnamakan siapapun kalau mau minta hak (bantuan yang diperoleh) panjenengan jangan diberikan,” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Indah Purwaningsih, mengungkapkan, pemerintah pusat meminta daerah mengalokasikan belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022.

“Pemkab Blora melalui Dinsos P3A menyusun beberapa program dalam rangka penanganan dampak inflasi di Kabupaten Blora, salah satunya adalah pemberian bantuan langsung tunai akibat dampak inflasi kepada kelurahan,” ungkap Indah. 

Bantuan kali ini khusus diberikan kepada kelurahan, berbeda dengan desa yang sudah memiliki anggaran bersumber dana desa sehingga bisa memberikan BLT DD.

“Bantuan ini khusus untuk kelurahan karena Blora ada 24 kelurahan dan dari kelurahan tidak ada BLT DD, sehingga kami memberi kesempatan untuk dapat melayani masyarakst terdampak inflasi untuk di kelurahan,” papar Indah. 

Saat di Kelurahan Bangkle, pihaknya mengatakan sudah melalui berbagai tahapan, data Dinsos yang sudah diserahkan ke kelurahan kemudian dilakukan verifikasi lapangan. 

Hingga pada akhirnya diperoleh kepada 152 penerima.

“Setiap bulan warga mendapat 150 ribu, kita setiap kali pencairan dilakukan untuk selama dua bulan,  jadi sekali penyaluran mereka menerima 300 ribu dan tidak ada pemotongan administrasi,” pungkasnya.[Ali S]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *