Kepala Daerah Kaur – Muara Enim Menanda Tangani Nota Kesepakatan Pengembangan Pebangunan Dan Pelayanan Publik.

KAUR – BERITABENGKULU.ID– Upaya mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan pelayanan publik di kedua wilayah, Pemerintah Kabupaten Kaur dan Pemerintah Daerah Muara Enim melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding, Kamis (25/9/2025) di gedung serbaguna Pemda Muara Enim Sumatera Selatan.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP dan Bupati Muara Enim, H. Edison, SH, M.Hum disaksikan jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD.

Penandatanganan MoU ini menandai adanya kesepakatan untuk menjalin kerja sama lintas provinsi yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi kedua daerah

Dalam sambutannya, Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar daerah dalam mengoptimalkan potensi pembangunan.

“Kabupaten Kaur dan Muara Enim memiliki banyak kesamaan serta peluang kerja sama, baik di sektor ekonomi, pariwisata, pertanian, maupun peningkatan pelayanan publik. Dengan MoU ini, kita berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Ditambahkan Bupati MoU ini juga sebagai langkah awal untuk membuka jalur distribusi barang dan jasa, serta membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat di kedua daerah. Terlebih dikabupaten kaur memiliki pelabuhan linau yang nantinya bisa menjadi akses distribusi hasil sumberdaya alam Muara Enim

“kerja sama ini sejalan dengan semangat pembangunan terpadu, di mana infrastruktur, ekonomi, dan pendidikan, harus saling melengkapi serta mendukung, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan” Ungkap Bupati

Bupati juga berharap setelah ditandantanginanya MoU ini seluruh unsur di dua daerah bisa bersinergi menindaklanjuti, mengingat dua kabupaten ini nantinya bisa melakukan Kolaborasi dengan memanfaatkan SDA yang ada di Kabupaten Kaur salah satunya pelabuhan linau yang bisa menjadi akses distribusi hasil alam Muara Enim melalui jalur laut, sedangkan Kabupaten Kaur bisa menditribusikan salah satu sumberdaya alamnya berupa hasil lautnya

“Mari kita kawal implementasi kerja sama ini dengan sungguh-sungguh, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, tidak hanya di Kabupaten Kaur dan Muara Enim, tetapi juga bagi daerah sekitar yang saling terhubung” Tandasnya

Sementara itu, Bupati Muara Enim, H. Edison, SH, M.Hum menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi antar daerah adalah kebutuhan penting di era pembangunan saat ini.

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan antar pemerintah daerah, tetapi juga menjadi jembatan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Muara Enim terbuka untuk berbagi pengalaman, program, dan inovasi yang bisa diadaptasi oleh Kabupaten Kaur, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Ditambahkan Bupati Muara Enim, MoU ini bertujuan untuk membuka konektivitas dua Provinsi khusunya dua kabupaten yaitu Muara enim dan Kabupaten Kaur yang memiliki jarak tidak terlalu jauh sekitar 60 KM apabila jalan penghubung sudah tersambung, yang nantinya bisa menjadi akses distribusi hasil alam Kabupaten Muara Enim berupa Batubara maupun sumber daya alam lainnya melalui pelabuhan Linau. (ns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *